Belajar, Belajar, dan Belajar Menulis Setiap Hari
Belajar Menulis Bersama OM JAY
Pertemuan Ke 3 Bulan Ramadhan , Rabu 29 April 2020
Nara sumber : Bapak. Dr. Uswadin
Tema : Belajar, Belajar, dan Belajar Menulis Setiap Hari
Profil narasumber hari ini
tanggal 29 april 2020 adalah Bapak Dr. Uswadin, M.TPd.
Beliau lahir di Brebes, 15 Maret 1968. Pendidikan terakhir beliau
adalah S3 di Universitas Negeri Jakarta dan saat ini beliau menjabat sebagai
Kepala SMP Labschool Cibubur, selain itu beliau juga berperan sebagai
pengembang Labschool UNJ. Beliau dapat dihubungi via email : dinuswa15@gmail.com. Motto hidup
beliau,”Bermanfaatlah untuk sesama”
Narasumber mengawali
kuliah dengan memberikan materi melalui
audio quote yang bagus sekali dapat
memberikan motivasi dan semangat bagi seluruh peserta belajar menulis ini.
Memulai itu adalah sesuatu yang terbaik, jangan menunggu sempurna. Karena tulisan yang baik adalah tulisan yang sudah selesai. Jangan takut dan ragu untuk menulis, tulislah apa yang bisa dilakukan, karena semua orang bisa menulis. Jika kita berani membaca, membaca, dan membaca, maka kita pun harus berani menulis, menulis, dan menulis. (quote by : Dr. Uswadin)
Menulis
itu memerlukan keterampilan dan kemampuan tersendiri, Kita harus melatih diri
agar menghasilan tulisan yang baik. Terus
mengevaluasi kekurangan – kekurangan dalam tulisan kita. Apabila kita sudah
bisa melakukannya dengan baik maka kwalitas tulisan maupun kemampuan menulis
kita juga akan semakin baik. Keterampilan menulis selain memerlukan pengetahuan
dan tata cara menulis yang baik, juga memerlukan daya nalar dan imajinasi
bahkan bisa menggunakan intuisi untuk membangkitkan ide-ide yang cemerlang. Perlu belajar diulang-ulang sehingga terbentuk
keterampilan menulis yang baik.
Hal- hal
yang perlu diperhatikan agar kita dapat menulis dengan baik adalah:
1. Harus mampu mengalahkan diri kita
sendiri (malas)
2. Mengatasi ketidakpercayaan diri (
merasa tulisan tidak baik, tdk berbobot, tidak bermakna )
3. Menyiapkan/meluangkan waktu untuk
menulis.
4. Memanfaat ide yang ada, pada saat
ada ide muncul langsung kita tulis pada perangkat yang bisa kita manfaatkan, yang
nantinya akan kita dikembangkan untuk menjadi sebuah tulisan.
Menulis dimulai dari ide, agar ada
tujuan yang jelas. Jadi ide merupakan
gagasan utama agar tulisan memiliki konten/ tujuan yang jelas. Biasanya Ide akan muncul kapan saja dan
dimana saja tak bisa di duga-duga sehingga sebaiknya kita
tulis dalam dalam bentuk draft. Agar ide
kita tidak hilang begitu saja.
Berikut contoh ide
yang ditulis sebelum menjadi tulisan yang lengkap
Berikutnya ide yang
kita tulis dalam draf kita kembangkan dan tuangkan dalam bentuk tulisan .Walaupun Setiap orang pasti memiliki momen ide-ide
cemerlang, tapi tidak setiap orang mau
dan mampu menuangkannya dalam bentuk tulisan,. Untuk itu mulailah menulis dari yang ringan-ringan saja yaitu
berdasaarkan RAPIH (Rasakan, Pikirkan, Lihat) : apa
yang kita rasakan, apa yang kita pikirkan, dan apa
yang kita lihat. Mungkin saja satu atau dua kalimat utama, yang natinya
bisa dikembangkan menjadi paragrap. Kalau setiap saat kita lakukan akhirnya akan
terbiasa dan kita semakin terampil dalam menulis. Mungkin saja kita tidak akan
kehabisan pilihan kata-kata untuk menuangkan ide-ide dalam bentuk tulisan., seperti catatan harian seorang
penulis. Dari cerpenting (cerita tidak penting) bisa saja juga ditulis, hingga
cerita yang mampu membangkitkan atau membawa pembaca kealam tidak sadarnya sehingga
pembaca jadi sedih kalau cerita itu sedih, tertawa kalau cerita itu lucu dan sebagainya.
Sebagai makluk sosial kita sering melakukan intuisi sosial
kepada orang-orang, tumbuhan dan binatang, benda disekitar kita. Baik yang kita
lihat, kita raba atau kita rasakan. Pada saat itu datang bisa kita tuangkan dalam catatan kecil, seperti facebook,
twitter, Instagram dan lain sebagainya. Mencatat sekaligus mempublikasikan ini
lebih baik dari pada kita mencatat pada file google drive yang kita miliki.
Manfaat pencatatan melalui media komunikasi ini juga sebagai umpan balik atas
apa yang telah kita pikirkan. Sehingga bisa memunculkan gagasan-gagasan baru.
Contoh pengembangan draf dari nara sumber:
Judul draf : semua kejadian pasti ada hikmah
Pengembangannya:
Adanya
sebuah keyakinan bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini adalah karena
Allah swt akan memberikan hikmah di dalamnya. Allah telah berfirman dalam kitab
suci yang artinya : Tidak ada sesuatu yang sia-sia dari penciptaan Allah (QS 3:
191). Allah berkehendak atas segala sesuatu yang terjadi di bumi ataupun di
langit, karena Dia adalah maha berkehendak (QS 85:16). Peristiwa terjadinya Corona
Virus di daerah Wuhan China di penghujung tahun 2019 dan akhirnya melebar
hampir menyentuh seluruh negara di dunia sehingga menjad wabah pandemik yang
dikenal dengan Pandemik Covid-19.
Tulisan yang sudah selesai, coba
kita kirim kebeberapa media online yang kita miliki seperti blog, facebook,
WhatsApp Grup, Twitter, Instagram, Youtube. Ini sangat membantu dalam
mempublikasikan serta ingin mengetahui respon para follower kita. Semakin
banyak respon follower akan semakin bagus tulisan kita, karena kita bisa
menyempurnakan gagasan dari respon pembaca. Dan ini bisa dijadikan modal
argomentasi kepada penerbit agar penerbit mau menerbitkan buku tulisan kita.
Berikut ini adalah link
postingan tulisan Pak Uswadin pada beberapa media online :
Selain media online, sebaiknya kirim juga ke media cetak.. kita punya kebanggaan tersendiri apabila tulisan kita bisa dimuat dimedia cetak apalagi media suratkabar yang sudah populer atau berskala nasional. Berikut ini adalah contoh tulisan beliau/narasumber yang dimuat di salah satu media cetak :
Berikutnyabisa tuangkan tulisan kita
dalam blog. Menulis di blog banyak sekali tantangannya . seperti yang penulis
rasakan saat ini . kita bisa baca tulisan nara sumber di blog pribadinya yaitu
tntang pesantren baiti-jannati yang cukup viral saat ini.: http://uswadinlabschool.blogspot.com/2020/04/pesantren-baiti-jannati.html
Beliau mengatakan bahwa jika
kita terbiasa menulis maka tulisan – tulisan itu akan semakin mudah kita
tuangkan menjadi buku, bahkan sebagai seorang guru, tulisan – tulisan kita
dapat menjadi buku pelajaran sesuai mata pelajaran yang kita ampu. Karena
setiap hari kita menekuni topik tersebut. Ini adalah buku yang beliau tulis sesuai
mata pelajaran yang beliau ampu yaitu Pendidikan Kewarganegaraan serta beberapa
buku lainnya karya beliau.
Dengan menulis kadang-kadang ide-ide baru
muncul dan tidak hanya tulisan kita pun juga bisa menulis syair lagu yang bisa
menjadi sebuah lagu jika dinyanyikan.
Contohnya adalah lagu berikut : https://m.soundcloud.com/uswadin-labschool/hebatnya-negriku
Berikutnya resume dalam sesi Tanya jawab:
1.
Hasil sebuah
penelitian ilmiah mau dijadikan Buku populer,itu sangat bagus sekali kalau
dilakukan. Karena kalau hasil penelitian data dan faktanya sudah bisa dikatakan
valid. Berbeda dengan yang baru opini saja.Tinggal pengemasan yang lebih mudah
dibaca dan difahami. caranya antara lain dapat kita lakukan dengan :
·
Mengambil latar
belakang dari penelitian ditulis lagidi bagian pendahuluan dengan bahasa yang simpelsaja. Bisa
dipecah menjadi
·
Menyampaikan penemuan
penting atau ide penting apa dari penelitian tsb. Ini bisa di bagi menjadi 3
atau 4 bab.
·
Rekomendasi apa dari
penulisan tsb dalam 1 bab.
·
Penutup atau
kesimpulan jadikan 1 bab.
·
Tambahkan gambar atau
foto atau data yg membuat tulisan menjadi lebih menarik.
2.
Bagaimana trick agar
tulisan kiat mempesona adalah yang terpenting menulis jangan dipaksakan kalua
sedang tidak mood.suasana batin saat mempengaruhi dalam meulis.Sebelum di
upload minimal baca 3x dan nanti kita akan menemukan
kekurangan-kekurangannya.syukur kalau ada kawan yang maubaca sebelum di upload
3.
Trik merangkai suatu
kalimat, sesuai kaidah dasar bahasa Indonesia, ada SPO dan adanya keterpaduan
dan keruntutan kalimat satu dengan yang lain. Hindari membuat paragraf panjang
apalagi sampai satu halaman. Idealnya dalam 1 halaman ada minimal 2 sd 4
paragraf. sehingga pembaca tidak lelah. Dicoba terus dan terus di coba
lama-lama kita terbiasa
4.
Kalau mau kirim
tulisan media online bisa lihat di bagian redaksi dan tata cara mengirim
artikel di media tsb. Media online sangat butuh tulisan utk konten2 mereka.
5.
Strategi yang
dilakukan dalam menulis artikel untuk dimuat media cetak adalah
memantas-mantaskan dulu tulisan kita. Jika sdh dinilai layak maka akan
diterima,karena kita juga bersaing dg tulisan2 lain. Ditolak atau tidak
diterima jgn membuat kita putus harapan.
Apalagi sekarang hanya modal email.
6.
Cara menuangkan ide
itu bisa mengalir Menuangkan ide agar mengalir kita buat runtutan dulu dalam
konsep2 kita. Setelah kita anggap runtut baru tuangkan dalam tulisan.Setelah
tulisan jadi kita baca2 dan baca... kemudian tinggal beberapa waktu 1 atau 2
jam baru kita baca lagi. ide yg ditulis menjadi tulisan bergantung kita dan kesempatan
serta kemauan kita.Ide yang kita tuangkan bisa jadi tulisan setelah kita
sambungkan denga tulisan tuisan yang yang dan kita kemas menjadi tulisan yang
menarik,hal itu membutuhkan beberapa waktu,tergantung bagaimana motivasi diri
kita untuk bisa menyelesaikannya.
7.
Cara membangun
kepercayaan diri dalam menulis. ... awal memang tidak percaya... tapi terus
saja menulis menulis dan belajar menulis...nanti kita akan mendapat kepercayaan
diri. Gaya menulis orang tidak sama pasti ada sisi-sisi lain yang dimiliki
kita. Rasa tidak percaya diri pasti muncul itu alamiah.... sama pada
saat orang baru belajar pidato, sudah bisa berdiri tenang di panggung saja
sudah bagus. Nah untuk menulis pun demikian perlu latihan dan latihan, nanti
kita akan merasa kalau sudah terbiasa maka ada kenikmatan sendiri menulis. Di
situ akan muncul percaya diri.
8.
Saat menulis pun ada kalanya kita nge blank
maka di saat itu kita perlu istirahat, otak dan kemampuan
kita juga punya keterbatasan jadi perlu rest atau rilek dulu. kalau sudah fresh
tinggal lanjut. Jangan maksakan kalau lagi nge blank nulis, bisa stress
sendiri. Jadikan menulis sebagai hiburan.
9.
Untuk konsisten dalam
menulis memang berat, narasumber pun belum bisa setiap hari menulis, karena
jangan memaksakan kalau memang kita belum ade ide, menuliskan hal-hal yang
biasa ditulis terus bisa membuat pembaca bosan untuk membacanya.
10.
Agar tulisan kita
banyak disukai orang Caranya ya kita sering baca tulisan orang-orang yang bagus
sehingga terpengaruh dan terbawa bagus. berlatih, berlatih dan
berlatih. Minta saran dari orang lain juga bagus untuk dilakukan.
11.
Untuk menimbulkan
kreativitas kita memang harus baca juga tulisan orang lain dan mencari
literatur pendukung baik text book maupun dari internet. kemudian kita ramu
sesuai dengan kemampuan kita dan gaya menulis kita. Insya allah kita bisa.
Jangan kalah sebelum mencoba
.
.
12.
menulis fiksi itu
perlu kretivitas dan imajinasi yang tinggi.
untuk membuat ending menurut
narasumber ada beberapa pendekatan,
1) pembaca
penasaran, ini berarti akan ada lahir tulisan berikutnya,
2) pembaca sampai kesimpulan ini berarti ending bisa dibuat happy
ending atau sad ending atau normal,
3) apakah ingin ada pesan moral yang iingin disampaikan. aiakan bapak pas
pada piihan yang mana. Tulisan belum sempurna kalau tidak ada penutupnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar