https://sukiyahedlin.blogspot.com/

Kamis, 07 Mei 2020

BELAJAR, BELAJAR DAN BELAJAR MENULIS SETIAP HARI



Belajar, Belajar, dan Belajar Menulis Setiap Hari 


Belajar Menulis Bersama OM JAY
Pertemuan Ke 3 Bulan Ramadhan , Rabu 29 April 2020
Nara sumber : Bapak. Dr. Uswadin 
Tema : Belajar, Belajar, dan Belajar Menulis Setiap Hari 
peresume : Sukiyahrifa (sukiyahedlin@gmail.com)
Ad



Profil narasumber hari ini tanggal 29 april 2020 adalah Bapak Dr. Uswadin, M.TPd.          Beliau lahir di Brebes, 15 Maret 1968. Pendidikan terakhir beliau adalah S3 di Universitas Negeri Jakarta dan saat ini beliau menjabat sebagai Kepala SMP Labschool Cibubur, selain itu beliau juga berperan sebagai pengembang Labschool UNJ. Beliau dapat dihubungi via email : dinuswa15@gmail.com.  Motto hidup beliau,”Bermanfaatlah untuk sesama”
Narasumber mengawali kuliah dengan memberikan materi  melalui audio quote yang bagus sekali  dapat memberikan motivasi dan semangat bagi seluruh peserta belajar menulis ini.

Memulai itu adalah sesuatu yang terbaik, jangan menunggu sempurna. Karena tulisan yang baik adalah tulisan yang sudah selesai. Jangan takut dan ragu untuk menulis, tulislah apa yang bisa dilakukan, karena semua orang bisa menulis. Jika kita berani membaca, membaca, dan membaca, maka kita pun harus berani menulis, menulis, dan menulis. (quote by : Dr. Uswadin)


Menulis itu memerlukan keterampilan dan kemampuan tersendiri, Kita harus melatih diri agar menghasilan tulisan yang baik.  Terus mengevaluasi kekurangan – kekurangan dalam tulisan kita. Apabila kita sudah bisa melakukannya dengan baik maka kwalitas tulisan maupun kemampuan menulis kita juga akan semakin baik. Keterampilan menulis selain memerlukan pengetahuan dan tata cara menulis yang baik, juga memerlukan daya nalar dan imajinasi bahkan bisa menggunakan intuisi untuk membangkitkan ide-ide yang cemerlang.  Perlu belajar diulang-ulang sehingga terbentuk keterampilan menulis yang baik.
Hal- hal yang perlu diperhatikan agar kita dapat menulis dengan baik adalah:
1.      Harus mampu mengalahkan diri kita sendiri (malas)
2.      Mengatasi ketidakpercayaan diri ( merasa tulisan tidak baik, tdk berbobot, tidak bermakna )
3.      Menyiapkan/meluangkan waktu untuk menulis.
4.      Memanfaat ide yang ada, pada saat ada ide muncul langsung kita tulis pada perangkat yang bisa kita manfaatkan, yang nantinya akan kita dikembangkan untuk menjadi sebuah tulisan.
Menulis dimulai dari ide, agar ada tujuan yang jelas. Jadi  ide merupakan gagasan utama agar tulisan memiliki konten/ tujuan yang jelas.   Biasanya Ide akan muncul kapan saja dan dimana saja tak bisa di duga-duga sehingga sebaiknya   kita tulis dalam dalam bentuk draft. Agar  ide kita tidak hilang begitu saja.
 Berikut contoh  ide yang ditulis sebelum menjadi tulisan yang lengkap



Berikutnya ide yang kita tulis dalam draf kita kembangkan dan tuangkan dalam bentuk tulisan .Walaupun Setiap orang pasti memiliki momen ide-ide cemerlang, tapi  tidak setiap orang mau dan mampu menuangkannya dalam bentuk tulisan,. Untuk itu  mulailah menulis dari yang ringan-ringan saja yaitu berdasaarkan RAPIH (Rasakan, Pikirkan, Lihat) : apa yang kita rasakan, apa yang kita pikirkan, dan apa yang kita lihat. Mungkin saja satu atau dua kalimat utama, yang natinya bisa dikembangkan menjadi paragrap. Kalau  setiap saat kita lakukan akhirnya akan terbiasa dan kita semakin terampil dalam menulis. Mungkin saja kita tidak akan kehabisan pilihan kata-kata untuk menuangkan ide-ide dalam bentuk  tulisan., seperti catatan harian seorang penulis. Dari cerpenting (cerita tidak penting) bisa saja juga ditulis, hingga cerita yang mampu membangkitkan atau membawa pembaca kealam tidak sadarnya sehingga pembaca jadi sedih kalau cerita itu sedih, tertawa kalau  cerita itu lucu dan sebagainya.
Sebagai makluk sosial kita sering melakukan intuisi sosial kepada orang-orang, tumbuhan dan binatang, benda disekitar kita. Baik yang kita lihat, kita raba atau kita rasakan. Pada saat  itu datang bisa kita tuangkan dalam catatan kecil, seperti facebook, twitter, Instagram dan lain sebagainya. Mencatat sekaligus mempublikasikan ini lebih baik dari pada kita mencatat pada file google drive yang kita miliki. Manfaat pencatatan melalui media komunikasi ini juga sebagai umpan balik atas apa yang telah kita pikirkan. Sehingga bisa memunculkan gagasan-gagasan baru. Contoh pengembangan draf dari nara sumber:
Judul draf : semua kejadian pasti ada hikmah
Pengembangannya:
Adanya sebuah keyakinan bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini adalah karena Allah swt akan memberikan hikmah di dalamnya. Allah telah berfirman dalam kitab suci yang artinya : Tidak ada sesuatu yang sia-sia dari penciptaan Allah (QS 3: 191). Allah berkehendak atas segala sesuatu yang terjadi di bumi ataupun di langit, karena Dia adalah maha berkehendak (QS 85:16). Peristiwa terjadinya Corona Virus di daerah Wuhan China di penghujung tahun 2019 dan akhirnya melebar hampir menyentuh seluruh negara di dunia sehingga menjad wabah pandemik yang dikenal dengan Pandemik Covid-19.
Tulisan yang sudah selesai, coba kita kirim kebeberapa media online yang kita miliki seperti blog, facebook, WhatsApp Grup, Twitter, Instagram, Youtube. Ini sangat membantu dalam mempublikasikan serta ingin mengetahui respon para follower kita. Semakin banyak respon follower akan semakin bagus tulisan kita, karena kita bisa menyempurnakan gagasan dari respon pembaca.  Dan ini bisa dijadikan modal argomentasi kepada penerbit agar penerbit mau menerbitkan buku tulisan kita.
Berikut ini adalah link postingan tulisan Pak Uswadin pada beberapa media online :   


Selain media online, sebaiknya kirim juga ke media cetak.. kita punya kebanggaan tersendiri apabila tulisan kita bisa dimuat dimedia cetak apalagi media suratkabar yang sudah populer atau berskala nasional. Berikut ini adalah contoh tulisan beliau/narasumber yang dimuat di salah satu media cetak :
Berikutnyabisa tuangkan tulisan kita dalam blog. Menulis di blog banyak sekali tantangannya . seperti yang penulis rasakan saat ini . kita bisa baca tulisan nara sumber di blog pribadinya yaitu tntang pesantren baiti-jannati yang cukup viral saat ini.http://uswadinlabschool.blogspot.com/2020/04/pesantren-baiti-jannati.html
Beliau mengatakan bahwa jika kita terbiasa menulis maka tulisan – tulisan itu akan semakin mudah kita tuangkan menjadi buku, bahkan sebagai seorang guru, tulisan – tulisan kita dapat menjadi buku pelajaran sesuai mata pelajaran yang kita ampu. Karena setiap hari kita menekuni topik tersebut. Ini adalah buku yang beliau tulis sesuai mata pelajaran yang beliau ampu yaitu Pendidikan Kewarganegaraan serta beberapa buku lainnya karya beliau.









Dengan menulis kadang-kadang ide-ide baru muncul dan tidak hanya tulisan kita pun juga bisa menulis syair lagu yang bisa menjadi sebuah lagu jika dinyanyikan.

Berikutnya resume dalam sesi Tanya jawab:
1.     Hasil sebuah penelitian ilmiah mau dijadikan Buku populer,itu sangat bagus sekali kalau dilakukan. Karena kalau hasil penelitian data dan faktanya sudah bisa dikatakan valid. Berbeda dengan yang baru opini saja.Tinggal pengemasan yang lebih mudah dibaca dan difahami. caranya antara lain dapat kita lakukan dengan :
·         Mengambil latar belakang dari penelitian ditulis lagidi bagian  pendahuluan dengan bahasa yang simpelsaja. Bisa dipecah menjadi
·         Menyampaikan penemuan penting atau ide penting apa dari penelitian tsb. Ini bisa di bagi menjadi 3 atau 4 bab.
·         Rekomendasi apa dari penulisan tsb dalam 1 bab.
·         Penutup atau kesimpulan jadikan 1 bab.
·         Tambahkan gambar atau foto atau data yg membuat tulisan menjadi lebih menarik.

2.     Bagaimana trick agar tulisan kiat mempesona adalah yang terpenting menulis jangan dipaksakan kalua sedang tidak mood.suasana batin saat mempengaruhi dalam meulis.Sebelum di upload minimal baca 3x dan nanti kita akan menemukan kekurangan-kekurangannya.syukur kalau ada kawan yang maubaca sebelum di upload

3.     Trik merangkai suatu kalimat, sesuai kaidah dasar bahasa Indonesia, ada SPO dan adanya keterpaduan dan keruntutan kalimat satu dengan yang lain. Hindari membuat paragraf panjang apalagi sampai satu halaman. Idealnya dalam 1 halaman ada minimal 2 sd 4 paragraf. sehingga pembaca tidak lelah. Dicoba terus dan terus di coba lama-lama kita terbiasa

4.     Kalau mau kirim tulisan media online bisa lihat di bagian redaksi dan tata cara mengirim artikel di media tsb. Media online sangat butuh tulisan utk konten2 mereka.


5.     Strategi yang dilakukan dalam menulis artikel  untuk dimuat media cetak adalah memantas-mantaskan dulu tulisan kita. Jika sdh dinilai layak maka akan diterima,karena kita juga bersaing dg tulisan2 lain. Ditolak atau tidak diterima jgn membuat kita putus harapan.
Apalagi sekarang hanya modal email.

6.     Cara menuangkan ide itu bisa mengalir Menuangkan ide agar mengalir kita buat runtutan dulu dalam konsep2 kita. Setelah kita anggap runtut baru tuangkan dalam tulisan.Setelah tulisan jadi kita baca2 dan baca... kemudian tinggal beberapa waktu 1 atau 2 jam baru kita baca lagi. ide yg ditulis menjadi tulisan bergantung kita dan kesempatan serta kemauan kita.Ide yang kita tuangkan bisa jadi tulisan setelah kita sambungkan denga tulisan tuisan yang yang dan kita kemas menjadi tulisan yang menarik,hal itu membutuhkan beberapa waktu,tergantung bagaimana motivasi diri kita untuk bisa menyelesaikannya.

7.     Cara membangun kepercayaan diri dalam menulis. ... awal memang tidak percaya... tapi terus saja menulis menulis dan belajar menulis...nanti kita akan mendapat kepercayaan diri. Gaya menulis orang tidak sama pasti ada sisi-sisi lain yang dimiliki kita. Rasa tidak percaya diri pasti muncul  itu alamiah.... sama pada saat orang baru belajar pidato, sudah bisa berdiri tenang di panggung saja sudah bagus. Nah untuk menulis pun demikian perlu latihan dan latihan, nanti kita akan merasa kalau sudah terbiasa maka ada kenikmatan sendiri menulis. Di situ akan muncul percaya diri.

8.      Saat menulis pun ada kalanya kita nge blank maka  di saat itu  kita perlu istirahat, otak dan kemampuan kita juga punya keterbatasan jadi perlu rest atau rilek dulu. kalau sudah fresh tinggal lanjut. Jangan maksakan kalau lagi nge blank nulis, bisa stress sendiri. Jadikan menulis sebagai hiburan.

9.     Untuk konsisten dalam menulis memang berat, narasumber pun belum bisa setiap hari menulis, karena jangan memaksakan kalau memang kita belum ade ide, menuliskan hal-hal yang biasa ditulis terus bisa membuat pembaca bosan untuk membacanya.

10.  Agar tulisan kita banyak disukai orang Caranya ya kita sering baca tulisan orang-orang yang bagus sehingga terpengaruh dan terbawa bagus. berlatih, berlatih dan berlatih.  Minta saran dari orang lain juga bagus untuk dilakukan.

11.  Untuk menimbulkan kreativitas kita memang harus baca juga tulisan orang lain dan mencari literatur pendukung baik text book maupun dari internet. kemudian kita ramu sesuai dengan kemampuan kita dan gaya menulis kita. Insya allah kita bisa. Jangan kalah sebelum mencoba
.

12.  menulis fiksi itu perlu kretivitas dan imajinasi yang tinggi.
untuk membuat ending menurut narasumber ada beberapa pendekatan, 
1)   pembaca penasaran, ini berarti akan ada lahir tulisan berikutnya,
2)    pembaca sampai kesimpulan ini berarti ending bisa dibuat happy ending atau sad ending atau normal,
3)   apakah ingin ada pesan moral yang iingin disampaikan. aiakan bapak pas pada piihan yang mana. Tulisan belum sempurna kalau tidak ada penutupnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BLOG Belajar Menulis

Menulis Resume Untuk Jadi Buku

PELATIHAN BELAJAR MENULIS Pertemuan Ke 6 Gelombang 18 Jumat, 16 April 2021 Pukul 13.00 WIB Tema : Menulis Resume untuk Jadi Buku Narasumber ...

BLOG Belajar Menulis