https://sukiyahedlin.blogspot.com/

Senin, 27 April 2020

MENULIS DAN MEMBUAT BUKU DIGITAL

Menulis & Membuat Buku Digital

BELAJAR MENULIS BERSAMA OM JAY
Pertemuan 1 bulan ramadhan, Senin, 27 April 2020
Nara sumber : Bapak Dr. Onno Widodo  Purbo
Tema : Menulis & Membuat Buku Digital
Peresume : Sukiyahrifa (sukiyahedlin@gmail.com)
                                                                                   

Menulis & Membuat Buku Digital


Pertemuan kuliah belajar menulis bersama OM JAY  dengan nara sumber hari ini berbeda dengan pertemuan sebelumnya yaitu waktu pukul 13.00 s/d 15.00 via media ZOOM dan online di youtube. Disesuaikan dengan jadwal baru bulan ramadhan . Pesertanya semangat sekali karena di bimbing oleh nara sumber cukup terkenal . Beliau adalah , Founder Elearning untuk Rakyat. Dr. Onno Widodo Purbo, dilahirkan di Bandung Jawa Barat, 17 Agustus 1962. Beliau adalah seorang tokoh dan pakar di bidang Teknologi informasi, Penulis, pendidik dan Pembicara di seminar.Sebagai pakar teknologi bapak Dr. Onno hanya menggunakan netbook dan telepon seluler Android merek local. Pada tahun 2013 ia bergabung sebagai dosen di Surya Universiti. Ia juga aktif menulis di bidang teknologi informasi,media,seminar,konferensi nasional dan di percaya copyleft (sumber terbuka). Tulisannya banyak di publikasinya di internet secara gratis.

Saat ini di Era Digital penulisan dan pembuatan buku digital dan elektrronik atau dikenal dengan istilah E-BOOK sudah mulai dikerjakan baik oleh akademisi, penulis dan penerbit buku. Tetapi penulisan buku teks dalam bentuk nyata (fisik) masih tetap tidak ditinggalkannya. Biasanya seorang penulis akan menerbitkan bukunya ke penerbit dalam bentuk Elektronik dan bentuk nyata( fisik).

Masalah besar dalam menulis buku  biasanya adalah mencari kata-kata, topik  dan jenis buku yang laris atau laku di pasaran  nantinya. Menurut Dr. Onno,  persiapan awal untuk menghasilakan karya tulis adalah awalnya membaca. Banyak-banyaklah kita membaca buku, kemudahan menulis akan datang dengan sendirinya menghampiri kita. Selain itu jangan lupa menggunakan rumus 5 W+1H (what,where,when,who,why dan how).
Berikut langkah-langkah dalam penulisan buku digital menurut Dr. Onno:

1, Mencari topik supaya buku kita laris yaitu memilih topik, mencari tahu keinginanan pembaca    dan mencari tahu minat pembaca.
Caranya bisa kita cari lewat ngobrol, bercakap-cakap dengan orang lain, bisa kita tanyakan mereka senang dengan cerita apa atau tertarik dengan cerita apa, apalagi kita seorang guru sangat mudah mencari topik karena kita sehari-hari bisa memantau kesukaan siswa membaca buku apa yang di senangi atau bisa bertanya langsung dengan mereka .

2. Teknik sederhana menulis buku adalah dengan menterjemahkan dokumen-dokumen bahasa asing,
contohnya buku berbahasa inggris; dikumpulkan menjadi satu dokumen, kemudian jadikan prograf baru dengan bahasa dan kata- kata kita sendiri yang lebih enak di baca dan di pahami. Jadi dengan arti kata gabungan beberapa buku tadi menjadi sebuah buku baru, kemudian buku ini bisa kita masukkan sebagai referensi, namun perlu kita ingat bukan terjemahan lagi, ini adalah merupakan salah satu menulis sederhana, tanpa mengarang kata-kata sendiri, sebagai Dosen pak Onno sering memberi tugas dengan siswa menulis buku, mereka menulis buku dengan topic  apa yang sedang dikuliahkan, untuk memudahkan penulisan mereka di beri kesempatan ke pustakaan di gital milik bapak Onno. Dalam di gital library tersedia beragam jenis buku, salah satu cara interaksi dengan orang banyak menggunakan media social, seperti twitter,facebook, atau instagram dll.

3. Untuk bisa menulis biasakan mencatat, atau membangun kebiasaan mencatat.
contoh mencatat apa saja setiap hari yang kita anggap penting dimana suatu saat nanti bisa menjadi bahan  tulisan. Ini merupakan salah satu kunci yang paling penting dalam menulis. Kalau menulis di wiki, memberi manfaat tersendiri, contohnya mencari topic tertentu, tinggal ketik di menu search kemudian enter, langsung ketemu, jadi menulisnya bentuk digital atau elektronik, hasil tulisannya di baca semua orang.

Menulis ilmiah di jurnal, yang perlu diperhatikan adalah penulisan referensi yang berbahasa Indonesia, ini sulit di terbitkan di jurnal internasioanl. Harusnya memakai bahasa inggris. Dalam menggunakan referensi berbahasa Asing, kita bisa menggunakan google scholar, tinggal ketik di web search menu http://scholar.google.com. Cara mencari referensi yang berkualitas berbahasa Asing cukup kiat klik google scholar, masukkan kata kuncinya, akan muncul file-file yang kita butuhkan, tinggal klik kekanan dan cite. Namun kita harus membaca abstrak tulisannya dulu apakah sesuai dengan paper kita yang di butuhkan.

 Persiapan bagi seorang penulis digital tidak jauh berbeda dngan menulis buku cetak (fisik)diantaranya adalah
1.      Halaman judul
2.      Kata pengantar, bisa ditambah oleh orang lain .biasanya kalau guru oleh kepala sekolah /tokoh lain
3.      Daftar isi
4.      Materi lengkap , boleh ditambh gambar , gambar sebaiknya hitam putih
5.      Tentang penulis sebaiknya dibuat versi pendek
6.      Daftar pustaka
7.      Sinopsis , menceritakan kisah singkat penulis


Naskah dibuat sederhana dalam bentuk Ms Word. Untuk Layout buku tergantung pada penerbit contohnya . penerbit Andi Offset melakukkan layout sendiri terhadap buku. Sementara Alex Media Kamputindo. biasanya meminta penulis untuk layout sendiri supaya mereka tinggal mencetak. Buku di Gital kalau mau mencetak cukup sederhana, tinggal save As PDF saja file wordnya atau print As PDF, buku digital bentuk PDF cukup sampai disitu sudah jadi buku di gital. Kemudian diupload ke website atau di sebar di whassApp.

Biasanya penerbit mau menerbitkan buku bukan karena berkualitas tapi karena bukunya akan terjual laris. Berarti seorang penulis harus bisa meyakinkan penerbit bahwa buku yang kita buat banyak peminatnya. Buku pegangan siswa paling di minati oleh penerbit .peringkat pertama buku pegangan SD. Kedua SMP,  ketiga  SMA . dan baru perguruan tinggi.
Penerbit ANDI Offset dan Elex Media Komputindo royaltinya 5-10%. Jadi peluang besar ada di guru-guru SD yang jadi Penulis, karena murid SD jumlahnya banyak sekali. Artinya royalty bisa dijamin baik.

Untuk memudahkan menyakinkan penerbit mencetak buku adalah apabila banyak follower dimedsos, penerbit yakin pembacanya banyak tentu bukunya akan laris. Kemudian cover buku juga berperan banyak dalam penjualan, penerbit ANDI offset biasanya merancang cover buku, penulis hanya menyiapkan materi.

Penulisan buku bisa menggunakan Ms word di windows atau libreoffice writer di linux.
Buku digital bisa ber-ISBN. ISBN bisa dikeluarkan darisekolah, tidak hanya dari penerbit, caranya sekolah regues dan mengisi formulir di http://sbn.perpusnas.go.id. Maksudnya sekolah bisa jadi penerbit. Tidak harus jadi penerbit sungguhan, nanti perpusnas akan mengeluarkan izin agar sekolah mengeluarkan ISBN. Namun setiap kali mengeluarkan ISBN, sekolah harus mengajukan buku ke perpustakaan nasional (perpusnas) untuk di berikan ISBN.

Kita disarankan harus berhati-hati dalam penggunaan konten hak cipta ( copyright). Kenapa ? karena pelanggarannya masuk ke ranah hukum. Terus bagaimana caranya kita mencari sumber tulisan yang akan kita buat? Caranya sebaiknya kita gunakkan konten yang berbasis kreatif,
(commons license creative.).  Commons menyediakan karya kreatif yang tersedia untuk orang lain secara legal supaya dapat di bagikan secara luas dan bisa dicek dan digunakan di http://creativecommns.org . Kita bisa ambil sebagai sumber literasi buku  tanpa melanggar hak cipta seseorang.

Demikian resume kuliah online via ZOOM dan Youtube dengan bapak Dr. Onno Widodo Purbo. Semoga  dapat menambah semangat kita dalam meluruskan niat untuk menulis dan membuat buku dari guru besar kita yaitu bapak Wijaya Kusumah, M.Pd  atau OM JAY.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BLOG Belajar Menulis

Menulis Resume Untuk Jadi Buku

PELATIHAN BELAJAR MENULIS Pertemuan Ke 6 Gelombang 18 Jumat, 16 April 2021 Pukul 13.00 WIB Tema : Menulis Resume untuk Jadi Buku Narasumber ...

BLOG Belajar Menulis